Powered By Blogger

Kecelakaan Dunia


Peracunan Massal di Basra

Bulan September 1971 pengiriman 90,000 metrik ton biji gandum tiba di pelabuhan Irak Basra. Jewawut Amerika dan gandum meksiko- yang telah diproses secara kimia dengan methyl-mercury untuk mencegah pembusukan- disemprot pink untuk mengindikasi bahwa sangat beracun dan tulisan peringatan tercetak jelas di bungkusnya- Cuma dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Sebelum didistribusikan ke petani, ternyata sudah dicuri dari dok dan dijual sebagai makanan ke penduduk yang kelaparan. Pemerintah Irak, malu atas kealpaan ini, singkat cerita dan tidak sampai dua tahun wartawan Amerika melaporkan bukti 6,530 rumah sakit menangani kasus keracunan merkuri. Pejabat pemerintah mengakui 459 meninggal, namun jumlah sebenarnya diperkirakan sekitar 6,000 dengan 100.000 lainnya menderita efek permanen seperti kebutaan, tuli dan kerusakan otak.
Ledakan Reaksi Berantai di Texas City
Pada 15 April ,1947, kapal pengangkut Perancis memasuki dok Texas City, dan mengambil 1,400 ton pupuk ammonium nitrate. Malam itu api muncul di bagian bawah dek kapal. Menjelang pagi kepulan asap hitam membuat port authorities karena perusahaan kimia Monsanto hanya berjarak 700 kaki. Seorang pria berdiri di dok, menyaksikan, tugboat dipersiapkan untuk menyeret kapal pengangkut ke tengah laut. Kobaran api menyebar ke luar dari rongsokan kapal, dan dalam hitungan menit Monsanto meledak, membunuh dan menghancurkan ratusan pekerja dan saksi yang melihat ledakan permulaan. Kebanyakan distrik perdagangan hancur, dan api mengamuk sepanjang tepian laut, dimana sejumlah besar tang gas butane dalam keadaan terancam meledak. Tidak lama setelah tengah malam, kapal pengangkut kedua- juga membawa nitrat- meledak, dan seluruh kejadian terulang kembali. Lebih dari 500 orang meninggal dan 1000 lainnya luka-luka.

Peristiwa Tunguska

Pada 30 juni,1908 ledakan besar terjadi di dekat Podkamennaya (Under Rock) Sungai Tunguska yang sekarang dikenal Krasnoyarsk Krai of Russia. Ledakan sepertinya disebabkan oleh meteor atau pecahan komet dengan panjang sekitar 20m(60 kaki). Meskipun meteor atau komet dianggap hancur sebelum sampai di bumi, peristiwa ini masih dianggap peristiwa tubrukan. Energi ledakan diperkirakan antara 10 dan 20 megaton TNT, 1,000 kali lebih dahsyat dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima atau setara dengan Castle Bravo, bom nuklir terkuat yang diledakkan US. Ledakan Tunguska menumbangkan kira-kira 80 juta pohon di sekitar 2,150 kilimeter persegi. Kerusakannya saat ini masih bisa dilihat dari satelit di angkasa.
Robohnya The Empire State Building
Pada sabtu pagi 28 juli 1945, veteran Army pilot mengudara dengan B-25 light bomber dari Bedford, Massachusetts, menuju Newark, New Jersey, co-pilot dan marinir muda juga di dalam. Kabut membuat jarak pandang lemah. Kira-kira sejam kemudian, orang-orang di jalan tengah kota Manhattan menyadari raungan pesawat yang memekik semakin tajam dan menyaksikan dengan ngeri bomber tiba-tiba muncul dari kabut asap, melesat diantara gedung bertingkat dan kemudian terjun menubruk sisi Empire State Building. Serpihan pesawat dan bangunan runtuh berbarengan. Lubang besar menganga di lantai 78, satu dari mesin pesawat menabrak 7 dinding dan keluar dari sisi lain bangunan dan mesin lain terjerembab di cerobong lift. Saat tank bahan bakar meledak, 6 lantai ditelan api, dan gasoline yang terbakar mengalir di sisi lain bangunan. Untungnya, sedikit kantor yang buka pada hari sabtu, dan hanya 11 orang-plus 3 pengendara pesawat meninggal.